Recent Post

Kamis, 13 Oktober 2016

AGAMA BUDDHA


AGAMA BUDDHA


Nama Kitab Suci          : Tri Pitaka
Nama Pembawa           : Siddharta Gautama
Permulaan                    : Sekitar 2500 tahun yang lalu
Tempat Ibadah             : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina


PENGERTIAN AGAMA BUDDHA

             
Agama Buddha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang sebagian besar berdasarkan pada ajaran yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang Buddha (berarti “yang telah sadar” dalam bahasa Sanskerta dan Pali). Sang Buddha hidup dan mengajar di bagian timur anak benua India dalam beberapa waktu antara abad ke-6 sampai ke-4 SEU (Sebelum Era Umum). Beliau dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang guru yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk hidup mengakhiri ketidaktahuan/kebodohan (avidyā), kehausan/napsu rendah (taṇhā), dan penderitaan (dukkha), dengan menyadari sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan mencapai Nirvana (Pali: Nibbana).


Asal Usul Agama Budha Asal usul agama Budha.
           diketahui berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan para ilmuwan dengan memanfaatkan berbagai objek pengamatan seperti peninggalan sejarah, cerita-cerita kuno, dan apa yang tertulis dalam berbagai kitab masa lampau. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa agama Budha terlahir di abad ke-6 SM di Nepal. Orang yang menjadi pencetusnya adalah seorang ksatria bernama Siddharta Gautama. Agama ini muncul dari perpaduan berbagai kebudayaan seperti kebudayaan helinistik (Yunani), kebudayaan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Agama ini juga muncul karena adanya reaksi terhadap hadirnya agama Hindu yang muncul lebih awal. Dari Nepal, agama Budha menyebar dengan cepat mengalahkan penyebaran agama Hindu ke berbagai daerah di India, hingga ke seluruh benua Asia. Hingga kini, agama Budha sudah menjadi agama mayoritas di beberapa negara seperti Thailand, Kamboja, Singapura, Myanmar, dan Taiwan. Perkembangan Agama Budha Agama Budha mencapai masa kejayaan di zaman pemerintahan Raja Ashoka (273-232 SM) yang menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara. Pada zama raja Ashoka banyak dibangun bangunan-bangunan yang sangat berharga bagi Agama Budha seperti stupa dan tugu-tugu yang terkenal dengan sebutan Tiang-Tiang Ashoka. Dalam perjalanannya yakni setelah 100 tahun meninggalnya Sang Budha, agama Budha terpecah menjadi 2 aliran. Perpecahan tersebut terjadi karena adanya penafsiran yang berbeda dari masing-masing kubu. Ke dua aliran tersebut adalah aliran Budha Hinayana dan aliran Budha Mahayana. Aliran budha Hinayana mempunyai sifat-sifat tertutup, dalam artian aliran yang berpendapat bahwa setiap orang hanya dapat mengejar pembebasan dari samsara untuk dirinya sendiri. Sedangkan aliran budha Mahayana mempunyai sifat-sifat terbuka, dalam arti setiap umat manusia berhak menjadi seorang Budha sehingga pengaruhnya dapat membebaskan dirinya dan orang lain dari samsara (kesengsaraan). Sekilas Tentang Agama Budha Ke semua aliran agama Budha, baik Hinayana maupun Mahayana berpegang pada kitab Tripitaka sebagai kitab suci. Dalam kitab ini tercatat ajaran dan sabda dari sang Budha yang kemudian dijadikan pedoman hidup bagi penganut agama Budha.
 Kitab Tripitaka sendiri terbagi menjad 3 buku yaitu Sutta-Pitaka yang berisi khotbah dari sang Budha, Vinaya-Pitaka yang berisi peraturan dan tata tertib bagi para biksu, dan Abhidhamma-Pitaka yang berisi ajaran hukum metafisik dan psikologik. Agama Budha mengenal 4 hari raya keagamaan dalam satu tahun. Keempatnya antara lain Hari Raya Waisak, Kathina, Asadha, Magha Puja. Kendati memiliki 4 hari besar keagamaan, di Indonesia mungkin kita hanya akrab dengan hari raya Waisyak saja. Hari raya Waisyak sebagai satu-satunya hari besar keagamaan agama Budha yang menjadi hari libur nasional ini adalah hari yang digunakan sebagai peringatan 3 peristiwa penting dalam kepercayaan umat Budha. Ketiga peristiwa penting tersebut antara lain peringatan kelahiran Sang Budha, hari penerangan sempurna bagi Sang Budha, dan hari wafatnya Sang Budha. Demikianlah pembahasan mengenai asal-usul agama Budha beserta sekilas mengenai ajaran agama Budha. Semoga bermanfaat bagi Anda dan dapat menambah wawasan Anda mengenai keanekaragaman agama di negeri Indonesia tercinta ini.


    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar