Recent Post

Kamis, 13 Oktober 2016

IMAN



IMAN
Pengertian Iman

A.  Menurut Istilah & Bahasa
Iman secara istilah ,iman adalah suatu keadaan yang didasarkan pada keyakinan dan mencakup segi-segi perkataan dan perbuatan.
Yaitu perkataan hati dan lisan,serta perbuatan hati dan anggota badan.Perkataan hati adalah ilmu yang diyakini.Perbuatan hati,seperti niat ikhlas,kecintaan kepada Allah Subhana wa Ta’ala takut kepada-Nya,tawakkal dan lainnya. Perkataan lisan seperti dua kalimat syahadat,tasbih dan istighfar,perbuatan anggota badan seperti sholat,haji dan lainnya. Sedangkan Iman secara bahasa berarti kepercayaan.

B. Menurut Agama
  1. Agama Islam
Iman Dalam Agama Islam - Iman (bahasa Arab:الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'. Perkataan iman (إيمان) diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'. Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat".

  1. Agama Kristen
Iman , dalam bahasa Ibrani artinya adalah AMAN. Dimana Iman sebenarnya adalah berpegang teguh, menyerah kan diri kita sepenuhnya kepada Allah secara total. Bila kita percaya maka kita akan secara penuh menyerah kan diri kita kepada Allah dan percaya kan setiap rancangan yang Allah rencanakan dalam kehidupan kita.

2 Korintus 5 : 7

" Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat "
Jadi karena iman, kita dapat percaya pada Allah, dan oleh Iman lah kita diselamatkan. Karena bukan dari apa yang kita lihat, melainkan karena kita percaya pada Allah, Sang Pencipta yang senantiasa memberikan anugrah keselamatan dan kehidupan bagi kita semua,

Roma 10 : 17

" jadi, iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus ". Dari mendengar kemudian memahami dan kita bisa menjadi beriman. Hal itu benar-benar saya rasakan dalam kehidupan saya secara pribadi. Saya mendengarkan firman Tuhan, firman yang begitu sering saya dengarkan dan kemudian baru saya mulai ingin memahami sehingga kini saya mulai ingin lebih mengenal Tuhan lebih dalam agar saya menjadi orang yang beriman.

  1. Agama Buddha
Iman dalam agama Buddha tidak menyiratkan "iman buta", iman Buddha (seperti yang dianjurkan oleh Sang Buddha di berbagai kitab suci, atau sutra) tetap memerlukan tingkat iman dan kepercayaan terutama dalam pencapaian spiritual Sang Buddha. Iman dalam Buddhisme berpusat pada pengertian bahwa Sang Buddha adalah Terbangun sedang, pada peran atasannya sebagai guru, dalam kebenaran-Nya Dharma (Ajaran spiritual), dan dalam (komunitas pengikut rohani dikembangkan) Sangha nya.Iman dalam Buddhisme lebih baik diklasifikasikan atau didefinisikan sebagai Keyakinan dalam Buddha, Dharma dan Sangha, dan dimaksudkan untuk mengarah pada tujuan Kebangkitan (Bodhi) dan Nirvana. Volitionally, iman berarti suatu tindakan tegas dan berani kehendak. Ini menggabungkan resolusi teguh bahwa seseorang akan melakukan sesuatu dengan rasa percaya diri bahwa orang dapat melakukannya.
Sebagai bertentangan dengan segala bentuk "iman buta", Sang Buddha mengajarkan Kalama Sutra, menasihati murid-muridnya untuk menyelidiki mengajar apapun dan hidup dengan apa yang dipelajari dan diterima, bukan sesuatu yang langsung percaya.

  1. Agama Hindu
Dalam Hindu, Sraddha adalah kata yang identik dengan iman. Ini berarti teguh kepercayaan dan kemurnian pemikiran. Iman adalah diakui sebagai suatu kebajikan di seluruh sekolah Hindu, walaupun ada berbagai penafsiran tentang peran iman dalam kehidupan sehari-hari, yayasan, dan apa yang terletak di atasnya. Beberapa sekolah lebih kuat menekankan alasan dan pengetahuan pribadi langsung, sedangkan sekolah lainnya pemikiran lebih kuat menekankan ketaatan beragama. Dalam bab 17 dari Bhagavad Gita, Krishna menyebutkan tiga guna dari iman: Iman yang berakar pada sattva, iman yang berakar pada raja-raja, dan iman yang berakar pada tamas. Mereka yang memiliki iman sattvic dikatakan untuk menyembah para dewa, mereka yang dengan iman rajasic dikatakan menyembah setan, dan mereka dengan iman tamasic dikatakan menyembah hantu dan roh.

  1. Agama Kong Hu Cu
Iman dalam agama Khonghucu berasal dari kata Cheng, huruf Cheng ini menurut asal kata/ etimologi dari rangkaian radikal kiri Yan dan radikal kanan Cheng, “Yan” berarti “bicara/ sabda, kalam” dan “Cheng” berarti “sempurna/ jadi”. Karena itu pengerti “Cheng” atau iman mengandung makna ” sempurnanya kata batin dan perbuatan”.
Marilah kini kita mengenal terlebih dahulu Delapan Pengakuan Keimanan yang disebut: Ba Cheng Zhen Gui sebagai landasan keimanan agama Khonghucu.
Ba Cheng Zhen Gui (Delapan Pengakuan Iman):
1. Cheng Xin Huang Tian (Sepenuh Iman percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa).
2. Cheng Zun Jue De (Sepenuh Iman menjunjung Kebajikan).
3. Cheng Li Ming Ming (Sepenuh Iman menegakkan Firman Gemilang).
4. Cheng Zhi Gui Shen (Sepenuh Iman menyadari adanya Nyawa dan Roh).
5. Cheng Yang Xiao Si (Sepenuh Iman memupuk cita berbakti).
6. Cheng Shun Mu Duo (Sepenuh Iman mengikuti Genta Rohani Nabi Kongzi).
7. Cheng Qin Jing Shu (Sepenuh Iman memuliakan Kitab Si Shu dan Wu Jing).
8. Cheng Xing Da Dao (Sepenuh Iman menempuh Jalan Suci).






    Choose :
  • OR
  • To comment
Tidak ada komentar:
Write komentar